Sifat Kerja Otot Pada Manusia Setelah kita mengetahui tentang jenis-jenis otot, sekarang kita akan bahas mengenai sifat kerja otot pada manusia. Otot bisa berkontraksi tentu karena adanya rangsangan. Pada umumnya otot berkontraksi bukan satu rangsangan saja, tapi karena suatu rangkaian rangsangan yang berurutan. Rangsangan-rangsangan yang terjadi akan menimbulkan tonus atau ketegangan yang maksimum. Tetanus adalah tonus yang maksimum terus menerus. Adapun sifat kerja otot pada manusia terbagi menjadi dua yaitu : antagonis dan sinergis. Antagonis ialah kerja otot yang kontraksinya menimbulkan efek gerak berlawanan. Contohnya : Ekstensor (meluruskan) dan fleksor (membengkokkan). Misalnya otot bisep dan otot trisep. Abduktor (menjauhi badan) dan adduktor (mendekati badan). Misalnya gerak tangan sejajar dengan bahu dan sikapnya sempurna. Depresor (ke bawah) dan elavator (ke atas). Misalnya gerak kepala dengan menundukkan dan menengadah. Supinator (menengadah) dan pronator (
Postingan
Menampilkan postingan dari Agustus, 2018
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Pada tubuh manusia berlaku prinsip-prinsip kerja pesawat sederhana. Prinsip-prinsip tersebut kemudian ditiru dan dimodifikasi untuk mendesain berbagai macam peralatan yang memudahkan kerja manusia. Ketika kerja dipermudah, artinya energi yang dikeluarkan lebih sedikit. Energi dan kerja (usaha) dinyatakan dalam satuan Joule (Newton meter). Kerja atau usaha didefinisikan sebagai hasil kali antara gaya dengan jarak, sehingga dapat dituliskan dengan rumus berikut. W = F.S di mana: W = Usaha (Joule) F = Gaya (Newton) S = Jarak (Meter) Usaha dapat bernilai nol apabila gaya yang dikerjakan pada benda tidak mengakibatkan perpindahan tempat. Besarnya usaha yang dilakukan persatuan waktu disebut dengan daya atau power (P). Daya secara matematis dituliskan sebagai berikut. di mana: P = Daya (Watt) W = Usaha (Joule) t = Waktu (Sekon) Pada saat manusia melakukan aktivitas, manusia selalu berupaya untuk melakukannya dengan usaha dan daya yang sekecil-kecilnya.
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Jenis-Jenis Pesawat Sederhana 1. Pengungkit atau tuas Pengungkit atau tuas adalah jenis pesawat sederhana yang digunakan untuk mengungkit, memindahkan atau menggeser kedudukan benda yang berat atau berukuran besar. Yang termasuk jenis-jenis pengungkit adalah : gunting, pembuka kaleng, pembuka botol minuman. 2. Bidang Miring Bidang miring berguna untuk membantu memindahkan benda-benda yang terlalu berat dari bawah ke atas atau sebaliknya. contoh pesawat ssederhana yang bekerja dengan prinsip bidang miring adalah tangga, pisau, obeng dan sebagainya. 3.Katrol Katrol adalah benda berupa kerekan yang digunakan untuk mengangkat benda atau menarik benda. Contoh benda yang bekerja berdasarkan prinsip katrol adalah kerekan timba dan sebagainya. 4. Roda berporos Roda dibuat dengan diberi poros. Saat bergerak roda berputar pada porosnya. Dengan roda memungkinkan manusia bergerak lebih cepat. Contoh r
PESAWAT SEDERHANA
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Pesawat Sederhana Alat yang digunakan untuk memudahkan pekerjaan manusia dikenal dengan pesawat sederhana. Dengan menggunakan pesawat sederhana, orang dapat melakukan pekerjaan lebih baik, lebih cepat, dan lebih murah. Dalam kehidupan sehari-hari, orang menggunakan pesawat sederhana untuk tujuan-tujuan berikut ini. 1. Mengubah Energi 2. Memindahkan energi 3. Memperbesar kecepatan 4. Mengubah arah Ada beberapa jenis pesawat sederhana yang perlu kita ketahui diantaranya: 1. Pengungkit (Tuas) Tuas digunakan untuk mengungkit beban. Dengan adanya tuas, benda yang berat dapat dipindahkan dengan gaya yang kecil. Konsep tuas dapat dilihat melalui gambar berikut. Keuntungan mekanis dari tuas dituliskan dalam persamaan berikut. Tuas dibedakan menjadi tiga macam, yaitu: a. Tuas jenis pertama Tuas jenis pertama adalah tuas dengan susunan titik tumpu diantara titik beban dan titik kuasa. Contoh tuas jenis perta
USAHA
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Usaha Dalam ilmu fisika pengertian usaha adalah suatu proses yang dilakukan untuk memindahkan kedudukan suatu benda. Usaha jika dituliskan dalam bentuk persamaan seperti berikut. Keterangan: W = usaha (joule) F = gaya (N) s = jarak perpindahan benda (m) sumber : https://fisika.id/2015/03/21/usaha-energi-dan-pesawat-sederhana/