Pada tubuh manusia berlaku prinsip-prinsip kerja pesawat
sederhana. Prinsip-prinsip tersebut kemudian ditiru dan dimodifikasi untuk
mendesain berbagai macam peralatan yang memudahkan kerja manusia. Ketika kerja
dipermudah, artinya energi yang dikeluarkan lebih sedikit. Energi dan kerja
(usaha) dinyatakan dalam satuan Joule (Newton meter). Kerja atau usaha
didefinisikan sebagai hasil kali antara gaya dengan jarak, sehingga dapat
dituliskan dengan rumus berikut.
W = F.S
di mana: W =
Usaha (Joule)
F = Gaya (Newton)
S = Jarak (Meter)
Usaha dapat bernilai nol apabila gaya yang dikerjakan pada
benda tidak mengakibatkan perpindahan tempat. Besarnya usaha yang dilakukan
persatuan waktu disebut dengan daya atau power (P). Daya secara matematis
dituliskan sebagai berikut.
di mana: P =
Daya (Watt)
W = Usaha (Joule)
t = Waktu (Sekon)
Pada saat manusia melakukan aktivitas, manusia selalu
berupaya untuk melakukannya dengan usaha dan daya yang sekecil-kecilnya. Oleh
karena itu, manusia menggunakan pesawat sederhana untuk membantu melakukan
aktivitasnya.
Salah satu fungsi otot adalah untuk melaksanakan gerak.
Kerangka utama tubuh manusia ditutupi oleh otot , yang berfungsi untuk
memungkinkan gerakan. Untuk memindahkan atau mengangkat beban terhadap kekuatan
lain, lebih mudah untuk menggunakan pengungkit. Begitu juga yang terjadi pada
prinsip kerja gerak otot bisep dan trisep.
Menurut (Yusminah Hala, 2007: 78) Pada mamalia dapat
dibedakan atas tiga jenis dari jaringan otot berdasarkan sifat-sifat morfologis
dan fungsional yaitu sebagai berikut :
1.
Otot polos
Otot polos terdiri dari kumpulan sel fusiformis, yang di
dalam mikroskop cahaya tidak memperlihatkan garis melintang sebagai bentu
bundar kecil (5-10 µm). proses kontraksinya lambat dan tidak di bawah pengendalian
kemauan sadar. Setiap sel memiliki suatu nukleus pipih yang khas terletak di
bagian sentral. Pada sel yang sedang berkontraksi nukleus tersebut sering
terlipat. Otot polos biasanya mempunyai kegiatan spontan bila tidak ada
perangsangan saraf. Oleh karena itu, suplai sarafnya berfungsi untuk mengubah
kegiatan tersebut dan tidak memulainya.
2.
Otot rangka
Otot rangka bergaris melintang terdiri atas berkas-berkas
sel silindris sangat panjang (sampai 4 cm) yang berinti banyak yang
memperlihatkan garis-garis melintang dengan diameter 10-100 µm dan disebut
serabut otot. Inti banyak tersebut disebabkan oleh persatuan mioblas embrionik
berinti tunggal. Nukleus bujur telur biasanya ditemukan di bagain perifer sel,
yaitu di bawah membran sel. Lokasi inti yang khas ini berguna dalam membedakan
otot rangka dari otot jantung, dengan inti yang terletak di tengah.
Kontraksinya cepat, kuat dan biasanya di bawah pengendalian kemauan yang
disadari.
3.
Otot jantung
Otot jantung juga memperlihatkan garis-garis melintang dan
terdiri dari sel-sel individual yang panjang atau bercabang-cabang yang
berjalan sejajar satu sama lain. Pada tempat perhubungan ujung ke ujung
terdapat diskus interkalaris, struktur yang hanya ditemukan di dalam otot
jantung inti. Inti terletak ditengah. Kontraksi otot jantung tidak di bawah
pengaruh kemauan secara sadar, kuat dan berirama.
sumber :
https://auliawatidesi.wordpress.com/kelas-viii/pesawat-sederhana/kegunaan-pesawat-sederhana-dalam-kehidupan-sehari-hari-dan-hubungannya-dengan-kerja-otot-pada-struktur-rangka-manusia/
Komentar
Posting Komentar