Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2018

DAMPAK PENGGUNAAN ZAT ADIKTIF BAGI KESEHATAN

Gambar
DAMPAK PENGGUNAAN ZAT ADIKTIF BAGI KESEHATAN Oktober 08, 2017 DAMPAK PENGGUNAAN ZAT  ADIKTIF BAGI KESEHATAN  Zat adiktif adalah istilah untuk zat-zat yang pemakaiannya dapat menimbulkan ketergantungan fisik yang kuat dan ketergantungan psikologis yang panjang (drug dependence). Kelompok zat adiktif adalah narkotika (zat atau obat yang berasal dari tanaman) atau bukan tanaman, baik sintetik maupun semisintetik, yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran, mengurangi sampai menghilangkan rasa sakit, dan dapat menimbulkan ketergantungan. Jenis zat adiktif yaitu : Zat adiktif memiliki beberapa dampak penggunaan oleh manusia yang dapat dibagi menjadi 3,yaitu dampak kesehatan,dampak sosial,dan dampak ekonomi. Dampak kesehatan yaitu sebagai berikut;  Dampak kesehatan akibat penggunaan zat adiktif dan psikotropika. 1.          Mengurangi kemampuan darah dalam menyimpan oksigen karena zat         ini mengandung racun yang berbahaya.

JENISJENIS ZAT ADIKTIF DAN DAMPAKNYA

Gambar
A.      ZAT ADIKTIF 1.        Pengertian Zat Adiktif Zat adiktif  adalah istilah untuk zat-zat yang pemakaiannya dapat menimbulkan ketergantungan fisik yang kuat dan ketergantungan psikologis yang panjang (drug dependence). Kelompok zat adiktif adalah narkotika (zat atau obat yang berasal dari tanaman) atau bukan tanaman, baik sintetik maupun semisintetik, yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran, mengurangi sampai menghilangkan rasa sakit, dan dapat menimbulkan ketergantungan. 2.        Macam – macam Zat Adiktif a. Ganja   Ganja atau mariyuana merupakan zat adiktif narkoba dari golongan kanabionoid. Ganja terbuat dari daun, bunga, biji, dan ranting muda tanaman mariyuana (Cannabis sativa) yang sudah kering. Tanda-tanda penyalahgunaan ganja, yaitu gembira dan tertawa tanpa sebab, santai dan lemah, banyak bicara sendiri, pengendalian diri menurun, menguap atau mengantuk, tetapi susah tidur, dan mata merah, serta tidak tahan terhadap cahaya dan

PENGEMULSI ALAMI DAN BUATAN

Pengemulsi, pemantap dan pengental (emulsifier, stabilizer) adalah bahan tambahan makanan yang dapat membantu terbentuknya terbentuknya atau memantapkan sistem dispersi yang homogen pada makanan. Bahan tambahan makanan ini biasanya ditambahkan pada makanan yang mengandung air dan m inyak, misalnya saus selada, margarine dan es krim. Contohnya adalah polysorbat biasa digunakan sebagai pengemulsi pada pembuatan  es krim dan kue. Pektin biasa digunakan sebagai pengental pada jamu, jeli, marmalad, minuman ringan dan es krim. Gelatin biasa digunakan sebagai pemantap dan pengental sediaan keju. Karagenan dan agar biasa digunakan sebagai pemantap dan  pengental pada produk susu dan keju. B.  JENIS  EMULSI  : 1.  EMULSIFYER  ALAMI    TELUR Telur mengandung lipoprotein dan fosfolipid seperti lesitin yang dikenal sebagai misel. Struktur misel pada lesitin tersebut adalah bagian yang membuat emulsifier tersebut bekerja dengan baik.    KUNING DAN PUTIH TELUR Gelatin dan albumin